- Siswa mampu melakukan pemeriksaan terhadap komputer
yang bermasalah sesuai dengan urutan yang benar.
- Siswa mampu mengisolasi permasalahan sehingga
penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan benar.
Uraian Materi Untuk
mendiagnosis permasalahan komputer, pada modul sebelumnya telah dilaksanakan
beberapa bagian. Jika penyelesaian tersebut disusun, maka akan mejadi
serangkaian langkah yang terstruktur.
Adapun langkah-langkah dalam menyelesaikan
permasalahan komputer tersebut adalah sebagai berikut :
- Mengidentifikasi permasalahan Masalah yanga ada diidentifikasi dengan beberapa
prosedur, diantaranya, melalui POST.
- Menganalisis permasalahan Pesan/peringatan kesalahan yang ditunjukkan melalui
POST atau pun oleh komponen lain dikomputer dianalisis letak atau sumber
komponen yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan.
- Mengklasifikasikan permasalahan Melakukan pengelompokkan permasalahan, dapat
dilakukan berdasarkan hardware, software atau permasalahan itu sendiri.
- Menentukan hipotesa awal penyebab masalah Dengan mengklasifikasikan suatu permasalahan, maka
dapat ditentukan hipotesa awal bagian yang bermasalah dan penyebab masalah. Hal
ini dipakai sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah
dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama.
- Mengisolasi permasalahan Masalah yang sudah diklasifikasikan, difokuskan pada
ruang lingkup yang lebih kecil. Ini untuk memudahkan menemukan sumber masalah,
dan tidak terjadi salah dalam menangani masalah. Misalkan kerusakan terjadi
pada CD ROM, tetapi penanganan dilaksakan pada masalah VGA Card.
- Selanjutnya dapat dilakukan tindakan perbaikan
Langkah-langkah yang dilakukan merupakan bagian dari
semua langkah dari modul kegiatan belajar 1 sampai 5, oleh karena itu semua saling
terkait menjadi 1 kesatuan mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan
peripheral.
Pada modul ini difokuskan pada mengisolasi
permasalahan melalui langkah-langkah prosedur mendiagnosis permasalahan
pengoperasian PC dan peripheral.
Prosedur Test
Untuk lebih mudahnya test dilakukan dengan bantuan
beberapa peralatan luar, antara lain printer yang terpasang pada paralel port
atau USB port, mouse terpasang pada PS/2 atau serial port, monitor yang selalu
terpasang pada VGA card, disket untuk pengujian disk drive dan CD untuk CD ROM
drive.
Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut
:
- Semua peralatan dipasang sesuai port yang
dibutuhkan. Khusus mouse sebaiknya dipasang pada serial port (COM1, COM2, PS/2)
secara bergantian.
- Booting Komputer, POST akan mengecek semua saluran
I/O dan alamat I/O. Jika tidak bermasalah maka semua I/O yang tersedia
berfungsi dengan baik. Khusus mouse sebaiknya dipasang pada serial port (COM1,
COM2, PS/2) secara bergantian.
- Pengecekkan fungsi Keyboard dan Mouse.
- Pengecekkan tampilan pada layar monitor, Jika tidak
bermasalah maka setting layar monitor dapat dimaksimalkan.
- Pengecekkan port paralel dan USB melalui program
aplikasi Microsoft word.
- Pengecekkan pembacaan disk dan CDROM melalui Windows
Explorer.
- Pengecekkan kemungkinan-kemungkinan kerusakan
hardware dan software. Instalasi komponen hardware, secara bergantian dilepas
dan dipasang kembali (saat melepas dan memasang komponen hardware kondisi PC
harus dimatikan terlebih dahulu) kemudian komputer dihidupkan kembali. Amati
dan catat kondisi yang terjadi.
- Pengecekkan pada PC, apabila driver hardware dihapus
dan kemudian diinstal kembali.
- Mengidentifikasi permasalahan.
- Menganalisis permasalahan.
- Mengklasifikasikan permasalahan.
- Menentukan hipotesa awal penyebab masalah.
- Mengisolasi permasalahan.
Apabila dalam tes terdapat permasalahan maka lakukan
langkah 9 sampai dengan 13.
Sebelum melakukan percobaan, komputer dipastikan
dalam keadaan baik dan peserta diklat membaca buku manual setiap komponen PC,
buku utility, setting driver peralatan baru.